Biduran atau urtikaria adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bentol kemerahan yang terasa gatal. Biasanya, biduran muncul secara tiba-tiba dan dapat mengganggu kenyamanan. Meskipun umumnya tidak berbahaya, biduran bisa menjadi tanda adanya reaksi alergi atau iritasi. Banyak orang yang bertanya, “Muka biduran dikasih apa?” untuk meredakan gejala yang ditimbulkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara tepat mengatasi biduran pada kulit wajah dan hal-hal yang perlu diperhatikan agar kondisi ini tidak semakin parah.
Biduran muncul akibat pelepasan histamin dari sel-sel tubuh yang menyebabkan pembuluh darah melebar. Reaksi ini bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti makanan tertentu, obat-obatan, atau bahkan stres. Untuk itu, memahami penyebab biduran sangat penting agar kita bisa menghindarinya dan memberikan perawatan yang tepat.
Pengertian Biduran
Biduran, dalam istilah medis disebut urtikaria, adalah kondisi kulit yang ditandai dengan bentol-bentol merah atau putih yang terasa sangat gatal. Bentol ini muncul akibat reaksi tubuh terhadap alergen atau iritan. Meskipun sering kali terjadi pada tubuh, biduran juga bisa muncul di wajah, yang tentunya sangat mengganggu penampilan.
Apa yang Harus Diberikan pada Muka Biduran?
Jika Anda atau seseorang mengalami biduran di wajah, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk meredakan gejala:
1. Obat Antihistamin
Salah satu cara paling efektif untuk mengatasi biduran adalah dengan menggunakan obat antihistamin. Obat ini berfungsi untuk menghambat efek histamin yang menyebabkan peradangan dan gatal pada kulit. Beberapa antihistamin yang bisa digunakan antara lain cetirizine, loratadine, dan diphenhydramine. Anda bisa mengonsumsi obat ini setelah berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.
2. Kompres Dingin
Kompres dingin bisa membantu mengurangi peradangan dan rasa gatal pada kulit yang terkena biduran. Cukup gunakan kain bersih yang dibasahi dengan air dingin, kemudian kompreskan ke area yang terkena biduran selama beberapa menit. Hindari penggunaan es batu langsung pada kulit karena bisa menyebabkan iritasi.
3. Krim atau Salep Steroid
Untuk mengurangi peradangan dan gatal pada kulit wajah, Anda bisa menggunakan salep atau krim steroid ringan yang bisa dibeli di apotek tanpa resep dokter. Krim ini dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa gatal. Namun, penggunaan salep steroid sebaiknya tidak terlalu lama dan sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
4. Menghindari Pemicu
Salah satu langkah penting dalam mengatasi biduran adalah mengidentifikasi pemicu yang menyebabkan munculnya gejala. Jika biduran disebabkan oleh makanan, obat, atau bahan lain yang Anda alergi, pastikan untuk menghindarinya. Misalnya, jika Anda alergi terhadap makanan tertentu seperti udang atau kacang, sebaiknya hindari konsumsi makanan tersebut untuk mencegah biduran kambuh.
5. Mandi dengan Air Hangat dan Sabun Lembut
Mandi dengan air hangat dapat membantu menenangkan kulit yang gatal akibat biduran. Gunakan sabun yang lembut dan bebas pewangi agar tidak menambah iritasi pada kulit. Hindari menggunakan air panas karena dapat memperburuk rasa gatal.
6. Konsultasi ke Dokter
Jika biduran tidak kunjung hilang atau semakin parah, penting untuk segera menghubungi dokter. Dalam beberapa kasus, biduran bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius, seperti gangguan sistem imun atau infeksi. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan pengobatan yang sesuai, termasuk kemungkinan pemberian kortikosteroid jika diperlukan.
Penutup
Biduran pada wajah memang bisa membuat tidak nyaman, tetapi dengan penanganan yang tepat, gejala bisa diredakan. Menggunakan antihistamin, kompres dingin, dan menjaga kulit tetap terhidrasi adalah beberapa cara efektif untuk meredakan biduran. Namun, jika biduran berlangsung lama atau sering kambuh, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.